Penulis: Muhammad Akhirudin

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Yudisium Sarjana Periode I Tahun 2025 di Hotel Prime Park Pekanbaru, Senin 17 Februari 2025.

Dalam Kegiatan Tersebut, sebanyak  97 orang  Mahasiswa/i dari 5 Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau dinyatakan Lulus dan akan di Wisuda pada tanggal 19 Februari 2025 nanti. Diantaranya 21 mahasiswa dari Prodi Administrasi Publik, 15 mahasiswa dari Prodi Administrasi Bisnis, 43 mahasiswa dari Prodi Ilmu Pemerintahan, 11 Mahasiswa dari Prodi Kriminologi, dan 7 Mahasiswa dari Prodi Hubungan Internasional.

Yudisium Periode I Tahun 2025 kali ini mengangkat Tema “ Raihlah Cita – Citamu, Ciptakan Masa Depan Yang Gemilang”. Pelaksanaan Yudisium tersebut dihadiri oleh Ketua Umum  Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, yang dalam hal ini diwakili oleh Drs. Sudarmo Hasan, MH.

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) di ajang bergengsi Putera Puteri Kampus Riau 2025. Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Hubungan Internasional angkatan 2023, Cut Annisa Utami dan Muhammad Rayyan Sifa, berhasil meraih penghargaan di kompetisi yang diadakan oleh Yayasan Putera Puteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di bawah naungan Sultan’s Management. Acara puncak ajang ini berlangsung meriah pada 1 Februari 2025 di Ballroom Grand Elit Hotel, Pekanbaru. Cut Annisa Utami sukses meraih gelar Puteri Kampus Intelegensia Provinsi Riau 2025, sebuah penghargaan yang menegaskan kecerdasannya serta pemikirannya yang kritis dalam menghadapi isu-isu akademik dan sosial. Sementara itu, Muhammad Rayyan Sifa juga menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi Runner-up 1 Putera Kampus Riau 2025, membuktikan kualitasnya sebagai mahasiswa yang memiliki karakter kepemimpinan dan daya saing tinggi.

Perjalanan Inspiratif di Ajang Bergengsi

Putera Puteri Kampus Riau merupakan ajang pencarian duta kampus yang bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang akademik, kepemimpinan, dan kebudayaan. Dalam kompetisi ini, peserta menjalani berbagai tahap seleksi yang ketat, mulai dari tes wawasan kebangsaan, public speaking, presentasi proyek sosial, hingga penampilan bakat. Cut Annisa Utami, yang dikenal dengan kecerdasannya dalam bidang diplomasi dan isu-isu global, memukau para juri dengan pemikirannya yang tajam serta caranya dalam mengartikulasikan isu- isu sosial secara mendalam. “Saya ingin membawa perubahan, terutama dalam bidang pendidikan dan diplomasi pemuda di Riau. Gelar ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga amanah untuk terus berkontribusi,” ujar Cut Annisa dengan penuh semangat.

Sementara itu, Muhammad Rayyan Sifa menunjukkan karisma dan kepribadian yang kuat di sepanjang kompetisi. Dengan kemampuannya dalam berbicara di depan publik dan menginspirasi generasi muda, ia berhasil menjadi salah satu finalis terbaik. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa bisa menjadi agen perubahan yang nyata. Ajang ini memberi saya kesempatan untuk berbicara lebih lantang tentang pentingnya kepemimpinan dan peran mahasiswa dalam membangun negeri,” ujar Rayyan.

Bangga Mengharumkan Nama Kampus

Keberhasilan Cut Annisa dan Rayyan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka secara pribadi, tetapi juga bagi Universitas Islam Riau. Prestasi ini semakin membuktikan bahwa mahasiswa UIR mampu bersaing di tingkat provinsi dan membawa nama baik kampus di ajang akademik dan non-akademik.

Pihak kampus pun memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian mereka. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Cut Annisa dan Rayyan. Mereka adalah contoh nyata mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan luas dan jiwa kepemimpinan yang kuat,” ujar salah satu dosen pembimbing mereka.

Langkah ke Depan

Dengan penghargaan yang telah mereka raih, baik Cut Annisa maupun Rayyan berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mereka berharap dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk aktif dalam berbagai ajang kompetisi serta berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui pendidikan dan kepemimpinan.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UIR memiliki potensi besar untuk terus bersinar di kancah nasional maupun internasional. Semoga pencapaian mereka menjadi awal dari banyaknya keberhasilan mahasiswa UIR di masa depan!

SMP merupakan program mahasiswa kuliah di luar negeri dengan memilih mitra universitas yang ada di empat benua, antara lain Eropa, Amerika, Australia, dan Asia diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (RI).

Adapun mahasiswa yang terpilih yaitu Dimas Abdullah Elkarimi, Rhyenza Navrilla Nadine, Salsabila Al Khoiri dan Syariva Anwar dari Prodi Hubungan Internasional Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL).

“Kami tergabung dalam organisasi mahasiswa internal ataupun eksternal kampus, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa tentang berbagai perspektif global dan memperkuat kapasitas internasional dalam bidang akademik”, tutur Dimas.

Dekan FISIPOL UIR Assoc. Prof. Dr. Kasmanto Rinaldi, SH., M.Si mengatakan “Seluruh pimpinan di Fakultas tentu sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswa Prodi Hubungan Internasional. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UIR mampu bersaing dengan universitas-universitas besar lainnya untuk mengembangkan diri di kancah internasional”.

Menurutnya keberhasilan lima mahasiswa Prodi Hubungan Internasional (HI) UIR ini merupakan bukti nyata komitmen UIR dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global.

Segenap Civitas dan Akademika serta Keluarga Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau Mengucapkan Duka Cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Ketua Prodi Administrasi Bisnis, Arief Rifa’i Harahap, S.Sos., M.Si.

Semoga semua amal ibadah beliau diterima oleh Allah swt, dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.. aaamiiinn ya robbal ‘alamin.

Pada tanggal 23 Desember 2024 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Islam Riau (UIR) melakukan penandatanganan Memorandung of Agreement (MoA) dengan FISIP Universitas Diponegoro (UNDIP). Kerjasama ini fokus pada pengembangan akademik antara kedua instansi.

MoA diteken langsung oleh Dekan Fisipol UIR Assoc. Prof. Dr. Kasmanto Rinaldi, SH, M. Si dengan Fisip Undip Dr. Teguh Yuwono, M. Pol. Tidak sendiri, Dekan FISIP UIR didampingi Wakil Rektor (WR) II Assoc. Prof. Dr. Firdaus AR, S.E., M.Si., AK., CA dan Wakil Dekan II Drs. Parjiyana, M.Si.

“Kerjasama meliputi Tri Darma perguruan tinggi yaitu, Pendidikan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Implementasi Kegiatan sudah dilkakukan, antara lain dengan dilibatkannya Dosen dari Fisipol UIR sebagai Penguji Eksternal ujian Doktoral di Fisip Undip”, tutur Kasmanto.

Selain itu, terkait pengembangan sumberdaya manusia, FISIP UNDIP akan selalu mensupport kegiatan Dosen FISIPOL UIR yang ingin melanjutkan studi Doktoral. Kedua Dekan berkomitmen akan terus berkolaborasi terkait pengembangan dan inovasi dalam tridarma pergurian tinggi, salah satunya adalah pengembangan laboratorium kewirausahaan dan aktifitas Organisasi Kemahasiswaan.

HIMIA PUBLIK sebagai organisasi kemahasiswaan yang ingin memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Dimana kegiatan Pengabdian Mahasiswa Administrası Publik ini dilaksanakan di Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar kiri, Kabupaten Kampar, Riau Pada tanggal 21-24 November 2024.

Beranjak dari fenomena yang ada, Desa Padang Sawah ini adalah satu desa yang memiliki potensi namun memiliki beberapa kendala serta kekurangan dalam rangka pengelolaan sekaligus pelaksanaan pemerintah desa. Disamping fungsi utama dari desa adalah sebuah ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan tingkat desa. Permasalahan program desa adalah BUMDES yang belum jalan, kekurangan sumber daya manusia, kurangnya pengalaman serta pengetahuan aparatur desa dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan tingkat desa. Dengan demikian perlu adanya sebuah gebrakan dalam rangka pemberdayaan sumber daya aparatur desa melalui Pelatihan Pemberdayaan sekaligus Revolusi Mental melalui civitas akademika demi terwujudnya keberhasilan dalam pembangunan pemerintahan.

Dalam rangka penerapan tujuan tersebut maka dilakukan sebuah kegiatan dengan program kegiatan yang memberikan output sebagai tujuan kognitif melalui kegiatan pelatihan dan pemberdayaan dengan melibatkan peran Akademisi dan Organisasi sebagai wadah pencapaian
pengembangan sumber daya manusia sekaligus menjadi ajang untuk melatih serta mengembangkan kemampuan mahasiswa dan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Lapangan Administrasi Publik (PLAP).

Rangkaian kegiatan Pengabdian Lapangan Administrasi Publik (PLAP) diantara sebagai berikut :

• Panitia terdiri dari 71 mahasiswa/i dan Peserta terdiri dari 79 mahasiswa/i.
• Dosen Pendamping Ibu Lilis Suryani, S.Sos., M.Si , Bapak Eko Handrian, S.Sos., M.Si dan Bapak Andry Kurniawan, B.PM., M.Si

Kegiatan Pengabdian Lapangan Administrasi Publik di desa Padang Sawah berjalan dengan lancar walaupun cuaca sedang tidak baik (hujan). Tetapi peserta dan panitia tetap bersemangat melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Yudisium Sarjana Periode III Tahun 2024 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu 16 Oktober 2024.

Dalam Kegiatan Tersebut, sebanyak 333 orang Mahasiswa/i dari 5 Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau dinyatakan Lulus dan akan di Wisuda pada tanggal 23 Oktober 2024 nanti. Diantaranya 46 mahasiswa dari Prodi Administrasi Publik, 54 mahasiswa dari Prodi Administrasi Bisnis, 156 mahasiswa dari Prodi Ilmu Pemerintahan, 56 Mahasiswa dari Prodi Kriminologi, dan 21 Mahasiswa dari Prodi Hubungan Internasional.

Yudisium Periode III tahun 2024 kali ini mengangkat Tema “ Ubahlah Ilmu Menjadi Aksi, Buktikan Bahwa Kamu Adalah Agen Perubahan Yang Unggul”. Pelaksanaan Yudisium tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Riau, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor II, Assoc. Prof. Dr. Firdaus AR, SE., M.Si. AK. CA, dan Perwakilan dari Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, H. Zulfikar Achmad, SH., MH.

Dalam sambutannya, Plt. Dekan FISIPOL UIR, Assoc. Prof. Dr. Kasmanto Rinaldi, SH., M.Si menyampaikan harapannya kepada para alumni untuk terus berkontribusi bagi almamater dan masyarakat.

“Dengan harapan bahwa para alumni mengimplementasikan rasa syukur dengan cara menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,” ungkapnya.

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ( PKKMB) secara resmi telah dibuka oleh Plt. Dekan, Assoc. Prof. Dr. Kasmanto Rinaldi, SH., M.Si. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, 11 dan 12 september 2024 dilaksanakan di  Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIR.

Kegiatan yang bertema ” Bersama Menuju Fisipol Mendunia, Berbasis Iman dan Taqwa”  diikuti sekitar 562 calon mahasiswa baru dari 5 Prodi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, diantaranya Prodi Administrasi Publik berjumlah 89 orang, Prodi Administrasi Bisnis 124 orang, Prodi Ilmu Pemerintahan 152 orang, Prodi Kriminiologi 134 orang dan Prodi Hubungan Internasional berjumlah 63 orang.

Muhammad Farhan, mahasiswa semester 5 Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Islam Riau (UIR), berhasil terpilih sebagai Bujang Siak 2024. Mahasiswa asal Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak tersebut mengungkapkan kebanggaannya pasca terpilih pada malam Grand Final Bujang Dara Siak 2024 yang digelar 9 Agustus 2024 di Gedung Kesenian Siak Sri Indrapura.

Usai terpilih, Farhan menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang Bujang Siak, seseorang harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, penampilan menarik, sikap yang baik di depan umum maupun di media sosial, serta mampu menjadi role model bagi anak muda lainnya.

“Bujang Dara harus bisa menjadi promotor Dinas Pariwisata untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata daerah,” ujarnya.

Farhan juga mengungkapkan rencana jangka pendek dan panjangnya sebagai Bujang Siak, salah satunya Ia telah menjalankan program kerja di akun media sosialnya dengan tajuk #edusiak, yang telah dimulai beberapa bulan lalu dan akan terus berlanjut. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai fakta dan keunikan budaya serta pariwisata di Kabupaten Siak.

Farhan juga memiliki cita – cita untuk menjadi Bujang provinsi Riau pertama dari kabupaten Siak serta berharap dirinya menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya terutama dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Siak.

Sebanyak 15 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Islam Riau (UIR) terlibat dalam kegiatan Study and Work Abroad Festival (SWAF) yang diadakan oleh Ruang Guru. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Prime Park Pekanbaru pada Sabtu, (10/08/2024).

15 mahasiswa ini merupakan BEM Fisipol Kabinet Adhika Mandala dan delegasi Himpunan mahasiswa selingkungan FISIPOL. SWAF merupakan kegiatan pembelajaran berupa seminar dan Booth Exhibition atau konsultasi terkait pendidikan dan karir keluar negeri.

“Teman – teman dari BEM FISIPOL berkesempatan menjadi volunteer dalam kegiatan bergengsi. Kegiatan tersebut diikuti oleh orang tua siswa SMP dan SMA, mahasiswa hingga pekerja”, ujar Abdhitia Mangkuluhur selaku Pj Ketua BEM FISIPOL UIR.

SWAF dari Schoters, adalah festival studi dan karir di luar negeri terbesar di Indonesia. Kegiatan menghadirkan kombinasi menarik berupa sharing session pengalaman inspiratif yang diisi oleh berbagai mitra kerja terkemuka dari berbagai negara. Hal ini tentunya ,menarik untuk membuka langkah menuju masa depan gemilang.

“Keterlibatan BEM FISIPOL sebagai volunteer tentu akan memberikan warna baru khususnya dalam pengembangan diri. Kegiatan ini dapat dijadikan persiapan untuk menyambut dunia kerja”, tutup Abdhitia Mangkuluhur.