Prodi Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Universitas Islam Riau
Sejarah Program Studi
Dr. M.Arsy Ash Siddiqy, S.IP., MA
Kaprodi Hubungan Internasional
Dr. Fitrisia Munir, S.IP., M.Phil
Sekprodi Hubungan Internasional
Bermula
pada awal tahun 2015 salah seorang Fresh Graduate dari UGM (Muhammad Arsy Ash
Shiddiqy) melamar untuk menjadi Dosen di FISIPOL UIR. Awalnya yang bersangkutan
mau mengajar di prodi manapun demi mengabdi di UIR, namun setelah dilihat basis
keilmuan dari yang bersangkutan adalah Hubungan Internasional dan saat itu
FISIPOL UIR belum memiliki prodi HI, maka timbul inisiatif dari Wakil Rektor 1
(Dr. Nurman , M. Si) untuk membuka prodi baru yaitu Hubungan Internasional.
Setelah diputuskan melalui rapat senat Universitas untuk pembukaan prodi baru
yaitu HI maka Tim mulai bekerja untuk menyusun proposal pengajuan pembukaan
Prodi baru di UIR. Setelah bekerja kurang lebih 6 Bulan maka pada akhir tahun
2015 diajukan proposal pembukaan prodi HI melalui Kopertis Wilayah X kepada
Kementrian Riset Teknologi, dan Perguruan Tinggi waktu itu. Sempat mengalami
dua kali penolakan dikarenakan masih diberlakukannya moratorium pembukaan prodi
baru serta beberapa kekuarangan data pada proposal, pada akhirnya di bulan
September 2017 UIR mendapatkan SK Izin Operasional Prodi Baru Hubungan
Internasional.
Program Studi Hubungan Internasional sebagai salah satu program studi di lingkungan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau saat ini terus
membenahi diri. Hal ini dilakukan untuk merespon terjadinya perubahan dalam
berbagai aspek politik internasional terutama terhadap penyelenggaraan hubungan
antar negara yang semakin kompleks. Program Studi Hubungan Internasional
mendapat izin dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada
tanggal 19 September 2017 dengan Surat Izin Operasional Nomor : 526/KPT/I/2017. Program Studi ini memiliki akreditasi Baik.
Visi Prodi Hubungan Internasional
”Menjadi Program Studi Hubungan Internasional yang Kompetitif dan Berwawasan Global Dalam Kajian Transnasional Guna Menghasilkan Lulusan Sebagai Praktisi Hubungan Internasional, Ilmuan Hubungan Internasional, dan Pegiat Sosial yang Berlandaskan Iman dan Taqwa”.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang kompeten pada isu-isu Transnasional dalam pencapaian profil lulusan sebagai Praktisi Hubungan Internasional, Ilmuan Hubungan Internasional dan Pegiat Sosial;
- Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas sesuai dengan focus kajian dan metodologi Ilmu Hubungan Internasional, Isus-isu Transnasional Kontemporer, Diplomasi, Keamanan Internasional, dan Ekonomi Politik Internasional;
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang solutif dan berbasis pada isu-isu transnasional.;
- Menjalin kemitraan strategis dengan berbagai stake holder baik Perguruan Tinggi, Institusi Pemerintah, DUDI, IGO dan NGO yang berorientasi pada pengembangan ilmu Hubungan Internasional;
- Menyelenggarakan Dakwah Islamiah yang terintegrasi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tujuan Keilmuan
- Menghasilkan lulusan yang menguasai falsafah, metode, konsep dan teori ilmu Hubungan Internasional serta memiliki kemampuan di berbagai institusi Pemerintahan (Kemlu RI dll), Media Massa Internasional, Lembaga Analisis dan Penelitian, Perguruan Tinggi, Konsultan, Organisasi Internasional dan Perusahaan Multinasional;
- Menghasilkan penelitian yang dapat menjelaskan fenomena hubungan antar negara bidang Isu- Isu Transnasional, Diplomasi, Keamanan Manusia, dan Hubungan Internasional Dalam Dunia Islam;
- Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menjawab permasalahan di bidang Hubungan Internasional
- Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.